Kisah Sukses pengrajin Logo dari Desa Kaliabu Kab. Magelang yang sangat Menginspirasi
konteslogo.net - Mendengar desa kaliabu, bagi anda yang bukan orang asli magelang akan sangat asing sekali, apalagi anda bukan seorang pengrajin logo, desa kaliabu merupakan desa yang masih minim internet 5 tahun lalu, karena selain desa kaliabu perna dilanda bencana gunung merapi, desa kaliabu merupakan desa yang lumayan jauh dari wilayah kota, sehingga banyak dari anak muda desa kaliabu yang bekerja diluar kota dan orang tua dari mereka memilih menggarap sawah di desa.
Namun saat ini, desa kaliabu sudah menjadi desa yang banyak orang tau, apalagi setelah diliput oleh beberapa media televisi, ada dari perwakialn mereka yang di undang untuk berbincang-bincang di acara televisi, seperti acara kick andy yang belum lama ini di siarkan oleh salah satu televisi swasta.
Namun saat ini, desa kaliabu sudah menjadi desa yang banyak orang tau, apalagi setelah diliput oleh beberapa media televisi, ada dari perwakialn mereka yang di undang untuk berbincang-bincang di acara televisi, seperti acara kick andy yang belum lama ini di siarkan oleh salah satu televisi swasta.
Dapat ribuan dollar dari kontes logo di Internet

Bukan karena tidak ada apa2nya mereka di undang ke acara televisi, namun karena dari mereka yang disebut dengan pengrajin logo, telah mendapatkan banyak dollar dari kerja di internet dengan mengikuti beberapa kontes desain logo yang hadiahnya 200 dollar hingga 900 dollar, dan tentunya tidak sedikit pemasukan yang sudah di dapatkan oleh pemuda-pemuda desa kaliabu tersebut. ada yang sudah bisa membeli motor, mobil bahkan rumah dan menaikan haji orang tua mereka.
Dari banyaknya pemuda yang tiap waktu bertambah dan beralih profesi yang tadinya sopir, buruh, bahkan guru honorer menjadi pengrajin logo, maka dibentuklah perkumpulan yang mewadahi para pengrajin logo tersebut yang dinamakan dengan istilah REWO-REWO.
Komunitas para pengrajin logo tersbut di pelopori oleh salah seorang pengrajin logo juga, yang mana sudah lebih dulu memulai bekerja menjadi pengrajin logo, sebut saja Pak Abdul Bar, Pak Bar dulunya adalah seorang sopir yang beralih profesi menjadi seorang pengrajin logo, kerena menurutnya mejnadi pengrajin selain bisa lebih dekat dengan keluarga, ketika menang dalam satu kontes saja bisa lebih menguntungkan, karena jika menang 300 dollar, maka jika dirupiahkan akan menjadi 3.840.000 rupiah, itu dengan kurs rupiah 12.800.
Dan untuk saat ini anggota dari para pengrajin logo tersebut berjumlah 500an orang dari awal mulanya sekitar 150an orang, selain ada REWO REWO, ternyata ada komunitas lain juga yang masih satu kategori, yaoutu pengrajin logo, yaitu Salaman Designer Community
tags: desain logo, kontes logo, pengrajin logo, desa kaliabu
Dari banyaknya pemuda yang tiap waktu bertambah dan beralih profesi yang tadinya sopir, buruh, bahkan guru honorer menjadi pengrajin logo, maka dibentuklah perkumpulan yang mewadahi para pengrajin logo tersebut yang dinamakan dengan istilah REWO-REWO.
Dari sopi beralih profesi menjadi Pengrajin Logo

Dan untuk saat ini anggota dari para pengrajin logo tersebut berjumlah 500an orang dari awal mulanya sekitar 150an orang, selain ada REWO REWO, ternyata ada komunitas lain juga yang masih satu kategori, yaoutu pengrajin logo, yaitu Salaman Designer Community
tags: desain logo, kontes logo, pengrajin logo, desa kaliabu